Pages

 

Senin, 27 Juni 2011

Indonesia Open Super Series Primier 2011 Termegah Kedua Dunia

0 comments

Walaupun Indonesia tanpa gelar di turnamen ini namun Indonesia berhasil membuat standar baru kejuaraan super series, penyelenggaraan event Indonesia Open Super Series Premier dari tanggal 21-26 Juni 2011 yang mengusung hadial sebesar $600.000 dianggap sangat sukses dan memenuhi pertandingan yang baik oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), baik itu dari segi antusiasme penonton, peserta dan penayangan secara langsung oleh televisi. Selain itu BWF juga menilai Indonesia Open Super Series Primier 2011 adalah turnamen termegah di dunia setelah All England. Berikut dilansir Vivanews (27/6/2011).

"Ini benar-benar event premier. Satu dari dua event premier terbaik di dunia setelah All England. Indonesia sudah memberi standar baru penyelenggaraan event premier," puji Darren Parks sebagai Event Director BWF.
"Bulutangkis itu wajib disiarkan di TV, tanpa itu tidak akan ada bulutangkis. Strategi kami adalah menjadikan pertandingan ini sebagai show bussines," tambahnya.

Tahun ini Indonesia Open memang meningkat levelnya dari Super Series menjadi Super Series Premier. Status  'Premier' ini akan bertahan selama tiga tahun sebelum ada evaluasi lagi dari BWF.

Selain meningkat dari kualitas peserta yang ikut dan fasilitas venue, jumlah hadiah juga bertambah menjadi total US$600 ribu atau Rp5 miliar lebih. Menurut Sekjen PB PBSI Jacob Rusdianto, jumlah hadiah akan bertambah menjadi US$625 ribu di tahun kedua dan US$650 ribu di tahun ketiga.

"Panitia pelaksana merasa bangga dalam penyelenggaraan yang diikuti para pemain hebat. Terima kasih pada BWF yang sudah mempercayakan kami jadi tuan rumah," kata Jacob.

Namun, ganjalan utama bagi PBSI saat ini adalah venue di Istora Senayan yang dinilai kurang luas. Mereka menargetkan bisa mencari tempat lain yang bisa digunakan dan berstandar internasional. Tapi untuk sementara Istora dianggap paling memadai.

"Evaluasi venue sudah jadi himbauan pada sponsor. Kami inginnya seperti Bukit Jalil (Malaysia) yang dua atau tiga kali lipat lebih besar. Tapi sekarang ini Istora masih yang terbaik," tutup Jacob.

Berita terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar