Sebelumnya Atlet-atlet Indonesia berhasil mendominasi seri keempat Kejuaraan Dunia Paralayang nomor Ketepatan Mendarat 2011 yang dilaksanakan di Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 2-5 Juni.
Dalam seri tersebut, Indonesia mendominasi kategori individual putri, kategori beregu dan juga untuk kategori umum.
Peringkat pertama perorangan putri pada kejuaraan dunia ini adalah Cherry Bonaria (Indonesia) dengan nilai 332, peringkat kedua Dian Rosnalia (Indonesia) dengan nilai 439, dan peringkat ketiga Nunnapat Phuchong (Thailand) dengan nilai 730.
Sementara itu untuk hasil beregu, Indonesia berhasil menyapu bersih seluruh medali yang tersedia.
Dalam seri tersebut, Indonesia mendominasi kategori individual putri, kategori beregu dan juga untuk kategori umum.
Peringkat pertama perorangan putri pada kejuaraan dunia ini adalah Cherry Bonaria (Indonesia) dengan nilai 332, peringkat kedua Dian Rosnalia (Indonesia) dengan nilai 439, dan peringkat ketiga Nunnapat Phuchong (Thailand) dengan nilai 730.
Sementara itu untuk hasil beregu, Indonesia berhasil menyapu bersih seluruh medali yang tersedia.
Seperti yang dilansir Media Indonesia (13/6/2011) : Kembali atlet paralayang Indonesia berprestasi di seri kelima berlangsung di Sabah, Malaysia, 10-12 Juni 2011, Atlet putri paralayang Indonesia menyapu bersih medali emas, perak, dan perunggu pada Kejuaraan Dunia Paralayang nomor Ketepatan Mendarat.
"Peringkat pertama atlet putri untuk kejuaraan dunia ini adalah Dian Rosnalia (Indonesia) dengan nilai 329, peringkat kedua adalah Milawati Sirin (Indonesia) dengan nilai 927, dan peringkat ketiga adalah Cherry Bonaria (Indonesia) dengan nilai 1.589," kata Dharmawan Sirin, Manajer Tim Paralayang Indonesia Dharmawan, dalam siaran persnya, Minggu (12/6).
Dharmawan mengatakan peringkat pertama untuk kategori beregu direbut oleh tim dari Slovenia dengan nilai 76, peringkat kedua adalah tim dari China dengan nilai 254, sementara urutan ketiga beregu diraih oleh tim dari Serbia dengan nilai 1.623.
Sedangkan untuk kategori umum, juara pertama direbut oleh Rafael Kerin (Slovenia) dengan nilai 12, juara kedua adalah Quiang Sheng Guang (China) dengan nilai 15, dan juara ketiga diraih oleh Matjaz Feraric (Slovenia) dengan nilai 27.
"Sementara Indonesia berhasil menempatkan Thomas Widyananto pada urutan 5, dan Nanang Sunarya pada urutan 9 dunia," kata Dharmawan.
Kejuaraan Dunia Paralayang nomor Ketepatan Mendarat seri ke 5 ini, kata Dharmawan, diikuti oleh 57 peserta, yang terdiri dari 10 negara, yaitu Malaysia, Indonesia, China, Taiwan, Japan, Qatar, Slovenia, Hongaria, Serbia, dan Montenegro.
"Hasil sapu bersih yang dicapai oleh tim Putri Indonesia ini, dilakukan dengan persiapan yang matang, yaitu dengan melakukan pemusatan latihan dan pengenalan medan secara lebih awal," kata Dharmawan yang juga pelatih Tim Indonesia untuk seri kejuaraan ini.
Dharmawan mengatakan kejuaraan dunia paralayang nomor ketepatan mendarat ini akan berakhir di seri ke 6, yang akan dilaksanakan di Jerman, pada bulan September 2011 mendatang. "Tim Indonesia sangat berpeluang untuk menjadi juara dunia, apabila dapat mengikuti seri terakhir ini," katanya.
Dharmawan mengatakan Tim Indonesia yang diberangkatkan pada kejuaraan dunia ini adalah sebagian tim pelatnas SEA Games 2011, yang terdiri dari 5 atlet putra, 4 atlet putri, dan 1 orang tim ofisial.
Tim paralayang Indonesia ini merupakan atlet yang sedang mengikuti proses seleksi tim nasional paralayang Indonesia untuk SEA Games 2011, yang nantinya diharapkan dapat mendulang emas pada SEA Games 2011. (Ant/OL-2)
Berikut hasil Kejuaraan Dunia Paralayang Seri kelima di Sabah, Malaysia:
Kategori Putri:
1. Dian Rosnalia (Indonesia), nilai 329
2. Milawati Sirin (Indonesia), nilai 927
3. Cherry Bonaria (Indonesia), nilai 1.589
Kategori Umum:
1. Rafael Kerin (Slovenia), nilai 12
2. Quiang Sheng Guang (China), nilai 15
3. Matjaz Feraric (Slovenia ), nilai 27
Kategori Beregu:
1. Slovenia, nilai 76
2. China, nilai 254
3. Serbia, nilai 1.623
"Peringkat pertama atlet putri untuk kejuaraan dunia ini adalah Dian Rosnalia (Indonesia) dengan nilai 329, peringkat kedua adalah Milawati Sirin (Indonesia) dengan nilai 927, dan peringkat ketiga adalah Cherry Bonaria (Indonesia) dengan nilai 1.589," kata Dharmawan Sirin, Manajer Tim Paralayang Indonesia Dharmawan, dalam siaran persnya, Minggu (12/6).
Dharmawan mengatakan peringkat pertama untuk kategori beregu direbut oleh tim dari Slovenia dengan nilai 76, peringkat kedua adalah tim dari China dengan nilai 254, sementara urutan ketiga beregu diraih oleh tim dari Serbia dengan nilai 1.623.
Sedangkan untuk kategori umum, juara pertama direbut oleh Rafael Kerin (Slovenia) dengan nilai 12, juara kedua adalah Quiang Sheng Guang (China) dengan nilai 15, dan juara ketiga diraih oleh Matjaz Feraric (Slovenia) dengan nilai 27.
"Sementara Indonesia berhasil menempatkan Thomas Widyananto pada urutan 5, dan Nanang Sunarya pada urutan 9 dunia," kata Dharmawan.
Kejuaraan Dunia Paralayang nomor Ketepatan Mendarat seri ke 5 ini, kata Dharmawan, diikuti oleh 57 peserta, yang terdiri dari 10 negara, yaitu Malaysia, Indonesia, China, Taiwan, Japan, Qatar, Slovenia, Hongaria, Serbia, dan Montenegro.
"Hasil sapu bersih yang dicapai oleh tim Putri Indonesia ini, dilakukan dengan persiapan yang matang, yaitu dengan melakukan pemusatan latihan dan pengenalan medan secara lebih awal," kata Dharmawan yang juga pelatih Tim Indonesia untuk seri kejuaraan ini.
Dharmawan mengatakan kejuaraan dunia paralayang nomor ketepatan mendarat ini akan berakhir di seri ke 6, yang akan dilaksanakan di Jerman, pada bulan September 2011 mendatang. "Tim Indonesia sangat berpeluang untuk menjadi juara dunia, apabila dapat mengikuti seri terakhir ini," katanya.
Dharmawan mengatakan Tim Indonesia yang diberangkatkan pada kejuaraan dunia ini adalah sebagian tim pelatnas SEA Games 2011, yang terdiri dari 5 atlet putra, 4 atlet putri, dan 1 orang tim ofisial.
Tim paralayang Indonesia ini merupakan atlet yang sedang mengikuti proses seleksi tim nasional paralayang Indonesia untuk SEA Games 2011, yang nantinya diharapkan dapat mendulang emas pada SEA Games 2011. (Ant/OL-2)
Berikut hasil Kejuaraan Dunia Paralayang Seri kelima di Sabah, Malaysia:
Kategori Putri:
1. Dian Rosnalia (Indonesia), nilai 329
2. Milawati Sirin (Indonesia), nilai 927
3. Cherry Bonaria (Indonesia), nilai 1.589
Kategori Umum:
1. Rafael Kerin (Slovenia), nilai 12
2. Quiang Sheng Guang (China), nilai 15
3. Matjaz Feraric (Slovenia ), nilai 27
Kategori Beregu:
1. Slovenia, nilai 76
2. China, nilai 254
3. Serbia, nilai 1.623
Tweet |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar