Para peneliti begitu antusias dengan onggokan tanah yang dianggap menyimpan piramida yang terletak di Gunung Sadahurip atau Gunung Putri di Garut. Antusias bukan saja ditunjukkan peneliti dalam negeri bahkan peneliti mancanegarapun ingin ikut bagian dalam membongkar kebenaran onggokan piramida yang bersembunyi dalam gunung tersebut.
Para peneliti meyakini piramida Garut lebih tua usianya melampaui Piramida yang cukup terkenal sekarang ini di Mesir yaitu Piramida Giza. Diduga piramida Garut memiliki usia 10.000 tahun dan tingginya mencapai sekitar 200 meter.
Kebenaran hal piramida Garut tersebut masih menunggu proses eskavasi yang dilakukan oleh para ahli, bahkan beberapa lembaga peneliti asing ingin ikut bagian dalam eskavasi tersebut baik itu dalam bentuk dana maupun tenaga ahli
"Kami sudah dikontak, mereka akan memberi bantuan dana dan ajukan kerjasama penelitian, bahkan sudah dirancang juga oleh sebuah yayasan Jerman," ujar Iwan yang dikutip dari laman Vivanews, Kamis 29 Desember 2011.
Pihak yang sudah mengajukan tawaran kerjasama, adalah sebuah lembaga peneliti Jerman, Deutsche Orient-Gesellscaaft (DOG) dan peneliti, Prof. Bonatz, juga dari Jerman.
Sebelumnya, masuk daftar peneliti yang tertarik dengan piramida Garut adalah Stephen Oppenheimer, ahli genetika dan struktur DNA manusia dari Oxford University, Inggris. Ia adlah penulis buku "Eden in The East", yang mengungkapkan bahwa peradaban yang ada sesungguhnya berasal dari Timur, khususnya Asia Tenggara.
Alasan ketertarikan itu, kata Iwan, karena mereka pernah menulis buku atau studi tentang piramida. Sekaligus membuktikan hipotesa soal peradaban maju yang konon berada di nusantara. “Titiknya di daerah Sunda, mereka sudah memprediksi dalam bukunya, dia (Oppenheimer) sudah memprediksi,” tambahnya.
Untuk memperlancar proses eskavasi, pihaknya akan mengadakan pertemuan khusus dengan Oppenheimer pada bulan Febuari 2012 di Bali bersamaan dengan pertemuan peneliti budaya seluruh dunia. Dalam pertemuan itu, akan dibicarakan berbagai hal untuk memperlancar eskavasi. "Kami bicarakan teknis eskavasi nanti bagaimana juga berbagi data terkait dengan piramida. Dia juga sudah meneliti piramida di daerah Timur Tengah," lanjut Iwan.
Menanggapi beberapa hal mengenai isu Piramida terhadap pendapat masyarakat yang pro maupun kontra Iwan meminta masyarakat untuk menyaksikan dan menunggu hasil penelitian. Iwan juga mengatakan bahwa masyarakat cukup antusias menyambut hasil penelitian terhadap adanya piramida Garut, dan akan berdampak baik bagi sosial, budaya dan ekonomi Indonesia jika nanti piramida tersebut terbukti ada.
Tweet |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar