Dalam mengisi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Senin (26/9). Hatta Rajasa yang kini menjabat Menko Perekonomian Republik Indonesia melontarkan pendapat bahwa Indonesia akan menjadi Negara kuat di masa depan. Hal itu tidak terlepas dari berbagai kelebihan yang dimiliki Indonesia. Saat ini, Indonesia sedang di penghujung emerging country untuk menuju ke negara maju. Oleh karenanya, kata Hatta, pemerintah sedang mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mendukung pembangunan. Dalam pembangunan infrastruktur, Indonesia dibagi menjadi enam koridor.
Dampak krisis global tidak akan mempengaruhi perekonomian Indonesia menurut Hatta. Berbagai lembaga rating internasional, analis, dan media terkemuka di luar negeri sudah mengakui kelebihan yang dimiliki Indonesia, sehingga disebut sebagai macan ekonomi dunia. Majalah politik internasional, Foreign Policy, menyebut Indonesia sebagai negera demokrasi terkuat di dunia.
Hatta mengatakan, Indonesia memiliki kelebihan demografi. "Di Indonesia terdapat struktur demografi yang produktif," katanya. Menurut Hatta, hal itu merupakan daya tarik tersendiri bagi investor. Kehadiran investor bisa mempercepat proses pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Proyek yang terkait dengan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sudah memiliki pembiayaan sebanyak Rp 4.000 triliun hingga 2014. Dana sebanyak itu berasal dari APBN sebesar Rp 755 triliun, BUMN Rp 900 triliun, swasta 100 miliar dolar AS, dan Foreign Direct Investment (FDI) Rp 150 miliar dolar AS. Dana akan terus meningkat hingga 2025. (sumber : Republika.co.id)
Tweet |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar