MJC (Milan Junior Camp) 2011 ingin agar anak-anak tetap menikmati liburan sekolah, sehingga terpilih tempat yang tepat untuk bersenang-senang, berlatih dan beristirahat. Menikmati nuansa iklim tropis serta menciptakan gaya hidup yang sehat, Bali merupakan tempat yang ideal untuk belajar dan bersenang-senang.
Sebagai bagian dari "Milan Youth Project", MJC menawarkan pengalaman yang fantastis untuk belajar sepakbola dari pelatih yang ditunjuk langsung dari AC Milan.
MJC Bali 2011 akan diselenggarakan dua grup:
Sebagai bagian dari "Milan Youth Project", MJC menawarkan pengalaman yang fantastis untuk belajar sepakbola dari pelatih yang ditunjuk langsung dari AC Milan.
MJC Bali 2011 akan diselenggarakan dua grup:
- Grup 1 diadakan pada tanggal 18 Juni 2011 - 2 Juli 2011.
- Grup 2 pada 3 Juli 2011 - 17 Juli 2011, terbuka untuk anak-anak berusia 10-16 tahun.
Pada akhir camp, satu pemain berbakat dan satu peserta yang diundi dari segala usia akan diundang bergabung ke dalam "All Star Team Challenge" ke Italia.
Untuk ke Bali dan menjadi pemain dalam All Star Team Challenge tentunya peserta harus mengikuti seleksi ketat yang dilakukan oleh tim seleksi MJC, Tim ini sudah berkeliling Indonesia untuk mencari talenta muda. hari ini adalah kota terakhir yang dikunjungi tim seleksi MJC yaitu Makassar.
Lansiran goal.com : Tim seleksi dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengaku kagum dengan kualitas pemain yang mengikuti seleksi pertama AC Milan Junior Camp, di Lapangan Hasanuddin Makassar.
Tim seleksi AC Milan Junior Camp Nursaelan, di Makassar, Sabtu, mengatakan bahwa dari sekitar 700 pemain yang ikut seleksi tehnik, sebagian besar memiliki potensi untuk menjadi pemain masa depan Indonesia.
"Para pemain yang tampil di seleksi pertama memperlihatkan kemampuan yang lebih baik. Beberapa pemain asal Yamaha Indonesia juga hadir sehingga membuat persaingan semakin ketat," jelasnya.
Menurut Nursaelan, banyaknya pemain muda yang memiliki kualitas baik tentu saja memberikan dampak yang sangat baik bagi pelaksanaan AC Milan Junior Camp tersebut.
Selain membuat persaingan lebih ketat, pemain yang akhirnya terpilih dari wilayah Makassar tentu memiliki peluang besar bergabung dalam Indonesian All Star Team Challenge.
"Kami jamin akan melakukan penilaian secara profesional sehingga siapa pun yang terpilih merupakan pemain terbaik. Hal itu sudah menjadi komitmen penyelenggara untuk mencari pemain muda bertalenta," katanya.
Tim seleksi AC Milan Junior Camp pada hari pertama secara fokus menilai kemampuan tehnik setiap peserta. Sedangkan untuk hari kedua yang digelar Minggu (5/6) akan menitipberatkan pada fisik.
Nursaelan menambahkan, untuk tes fisik hari kedua akan diikuti sekitar 200 peserta. Para peserta akan diberikan latihan khusus untuk mengukur sejauh mana ketahanan fisik yang dimiliki.
"Kita akan menerapkan beberapa penilaian untuk mencari pemain yang memang layak memperkuat Indonesia, diantaranya teknik, skill dan sebagainya," ujarnya.
Tim seleksi AC Milan Junior Camp Nursaelan, di Makassar, Sabtu, mengatakan bahwa dari sekitar 700 pemain yang ikut seleksi tehnik, sebagian besar memiliki potensi untuk menjadi pemain masa depan Indonesia.
"Para pemain yang tampil di seleksi pertama memperlihatkan kemampuan yang lebih baik. Beberapa pemain asal Yamaha Indonesia juga hadir sehingga membuat persaingan semakin ketat," jelasnya.
Menurut Nursaelan, banyaknya pemain muda yang memiliki kualitas baik tentu saja memberikan dampak yang sangat baik bagi pelaksanaan AC Milan Junior Camp tersebut.
Selain membuat persaingan lebih ketat, pemain yang akhirnya terpilih dari wilayah Makassar tentu memiliki peluang besar bergabung dalam Indonesian All Star Team Challenge.
"Kami jamin akan melakukan penilaian secara profesional sehingga siapa pun yang terpilih merupakan pemain terbaik. Hal itu sudah menjadi komitmen penyelenggara untuk mencari pemain muda bertalenta," katanya.
Tim seleksi AC Milan Junior Camp pada hari pertama secara fokus menilai kemampuan tehnik setiap peserta. Sedangkan untuk hari kedua yang digelar Minggu (5/6) akan menitipberatkan pada fisik.
Nursaelan menambahkan, untuk tes fisik hari kedua akan diikuti sekitar 200 peserta. Para peserta akan diberikan latihan khusus untuk mengukur sejauh mana ketahanan fisik yang dimiliki.
"Kita akan menerapkan beberapa penilaian untuk mencari pemain yang memang layak memperkuat Indonesia, diantaranya teknik, skill dan sebagainya," ujarnya.
Tweet |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar